Ya, malam ini kesehatan jiwa gw diguncang oleh sebuah band asal Palembang yang bernama SEMAKBELUKAR. Sebuah band yang berumur pendek, hanya bisa menghembuskan sebuah EP terakhir yang berhasil dikemas dalam bentuk kaset, cd, dan vinyl. Sebenarnya mereka sudah lama terbentuk sebagai sebuah band, namun, karena segala "tekanan" yang mereka pribadi hadapi, maka tercetuskanlah mereka ingin mengundurkan diri sebagai SEMAKBELUKAR.
Sebenarnya cd EP mereka ini sudah gw beli dari seminggu yang lalu, namun baru sempet gw buka dan spin ya malam ini, ditemani hujan dan secangkir kopi panas. Yang menarik adalah irama, lirik, dan nuansa musik yang mereka sajikan. Buat orang awam seperti gw, musik yang mereka mainkan adalah musik melayu, bahkan melayu yang seharusnya (tegas seorang teman yang sedang bercengkrama dengan gw via media sosial).
Karena saking penasaran sama band ini, akhirnya gw menggali info lebih jauh dan menemukan info yang sangat menarik tentang mereka dari blognya Elevation Records: "Akhir Yang Sempurna Bagi SEMAKBELUKAR" - Di akhir artikel itu, mereka mengatakan seperti ini: "Setiap individu di SEMAKBELUKAR telah memiliki sejarah panjang memainkan musik “Barat” dan bahkan sudah lengkap dengan attitude “indie rock’ atau “punk” seperti mengedepankan ironi, self-deprecation dan mentertawakan diri sendiri, atau juga bahkan kecenderungan mensabotase diri sendiri (Ricky punya kecenderungan untuk merusak sound akordeon-nya dan David seperti sengaja melupakan lirik atau memotong kord-kord mandolin di tengah jalan). Jadi sesungguhnya anda telah masuk ke perangkap mereka jika anda memasukkan mereka sebagai musik Melayu. SEMAKBELUKAR adalah band pop punk dan kelima personil mereka adalah punk rockers".
Buka aja link nya supaya semakin gamblang, gw sih sudah paham maksudnya.
Oke, terlepas dari genre apapun yang mereka yakini, SEMAKBELUKAR malam ini benar-benar menampar muka gw dengan budaya tutur bahasa mereka yang sangat ciamik. EP berisikan 8 track ini sangat wajib untuk kalian miliki, bukan masalah karena mereka sudah bubar sehingga rekaman fisiknya menjadi "rare", namun karena tutur bahasa mereka yang bisa menampar muka kamu-kamu semua hahaha.
Track favorit gw di EP ini adalah lagu yang berjudul "Berjalan Di Daratan". Ya selain karena semua komposisi musik yang ciamik, lirik di lagu ini ada yang jleb banget rasanya, begini nih potongan liriknya "keselamatan kita dambakan, sedang jalan-Nya ditinggal" Fak! Langsung mau sholat tobat coy! Hahaha.
So, nunggu apalagi?
Segera searching dan beli segala jenis rekaman fisik EP mereka, ya minimal salah satu lah entah kaset, cd atau vinyl. Selain sebagai bentuk support ke mereka, juga sebagai bentuk apresiasi tentang tatanan musik yang sudah mereka buat sedimikian rupa, sungguh ciamik!
Tepuk tangan dan hormat saya untuk SEMAKBELUKAR. :)
No comments:
Post a Comment